Kamis, 02 Februari 2012

Roro Bengkalis-Sei Pakning, Pengoperasian Kapal Pengganti KMP CMS Terganggu Cuaca Buruk


Penyebarangan Bengkalis-Sei Pakning belum optimal. Pasalnya, KMP CMS sebagai pengganti KMP MN ditunda pengoperasiannya akibat cuaca buruk.

Riauterkini-BENGKALIS- Armada penyeberangan KMP Citra Mandala Sakti (CMS) yang biasa melayani jasa penyeberangan (roro) tujuan dari dan ke Air Putih (Bengkalis)-Sungai Selari (Pakning) Februari ini, bakal digantikan KMP Mulia Nusantara (MN). Menyusul, sudah diterbitkannya izin operasional dari Bupati Bengkalis Herliyan Saleh terhadap kapal pengganti tersebut.

Diinformasikan, proses penggantian KMP CMS ke armada KMP MN milik perusahaan pelayaran PT. Jembatan Maritim ini bakal molor. Dipicu, karena akibat cuaca buruk di laut KMP Mulia Nuasantara akan bergerak dari Palembang menuju Bengkalis kembali direncanakan 2 Februari mendatang dari jadwal awal akhir Januari ini.

“Izin operasional sudah keluar 24 Januari 2012. Perusahaan menginformasikan kapal direncanakan akhir Januari menuju Bengkalis terpaksa ditunda karena alasan cuaca,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis Ja’afar Arief, kepada sejumlah wartawan di Bengkalis, Senin (30/1/12).

Dipaparkan Ja’afar, keterlambatan kedatangan KMP Mulia Nusantara tersebut dikarenakan gelombang laut saat ini tengah tinggi, sehingga manajemen perusahaan memutuskan mengundurkan waktu keberangkatan.

“Diharapkan paling lama sekitar tanggal 4 februari KMP Mulia Nusantara suda sampai di Bengkalis, dan pada tanggal 5 Februari sudah bisa beroperasi,” katanya lagi.

Terkait kapasitas kapal pengganti ini, Ja’far menjelaskan, kondisi KMP Mulia Nusantara memiliki bobot kapal adalah 631 GT dengan kapasitas angkut kendaraan, khususnya mobil sebanyak 28 unit, sepeda motor sekitar 100-an unit. Sedangkan Armada KMP CMS akan dipulangkan setelah KMP Mulia Nusantara tiba di Bengkalis.

“Kalau KMP Mulia Nusantara tiba, maka KMP CMS segera dipulangkan. KMP CMS juga akan segera melaksanakan docking pada bulan Februari, dan tidak akan kembali beroperasi lagi disini,” jelas Ja’afar.***(dik)


sumber: www.riauterkini.com

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar: