Hal itu ditegaskan Mira Roza dalam pertemuan dengan Pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kecamatan Bukit Batu, Rabu (9/3) di kantor DPRD Bengkalis.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua SBSI Kecamatan Bukit Batu Saiful Bahri s meminta dewan memanggil Team Managemen PT Pertamina terkait nasib buruh Pekerja LS dilingkungan Pertamina, yang sudah 3 bulan pekerja LS mengalami masa adendum dan belum menandatangani perjanjian perpanjangan kontrak, yang berjumlah lebih kurang 21 orang
'Pekerja LS di Pertamina RU II Spk umumnya sudah mengabdi selama 30 tahun, namun hanya mendapat Rp 1 juta uang saguh hati dan info terakhir yang kita peroleh ada pekerja yang belum menerima gaji bulan februari 2011 dan sisa uang lembur Desember hingga februari 2011 ini juga belum di bayar,' Papar Syaiful.
Selain itu Pegawai LS yang ada saat ini pada umumnya masyarakat tempatan yang ada di Kota sungai pakning dan mereka sangat berharap dengan gaji yang diterimanya setiap bulan untuk membiayai hidup sehari-hari dan dengan kendala terhadap belum dibayarkannya gaji tersebut banyak pegawai LS yang sudah hutang sana-sini untuk menutupi biaya hidup.
Menanggapi hal itu Hj. Mira Roza selaku ketua Komisi I DPRD berjanji pihaknya akan memanggil managemen pertamina untuk dimintai keterangan terkait nasib pekerja LS tersebut dan hendaknya laporan yang ada saat ini akan menjadi bahan nanti dengan Pertamina.
'Kita selaku wakil rakyat tetap komit untuk memperjuangkan nasib pekerja buruh yang sudah semestinya mendapat kompensasi yang layak, agar kesenjangan sosial tidak semakin tajam, atas laporan SBSI Bukit Batu tersebut, kita meminta membuat surat laporan resminya dan akan kita pelajari selanjutnya pada bulan April atau Mei akan memanggil managemen Pertamina RU II Spk,' kata Mira Roza (Alf)
sumber : http://www.bengkalis.go.id/
2 komentar:
wah ngapain tuh dipanggil mudah2an gak minta amplop
Iya,bang.mudah2an ja,ntar dikira suap nanti..
Posting Komentar